• Peradaban Amerika

  • Permulaan Islam

  • Peradaban Eropa

  • Peradaban Asia

  • Peradaban Afrika

  • Promo Pendaftaran Mahasiswa baru

Tuesday 14 November 2017

PERADABAN AUSTRALIA

Pendahuluan
Kebebasan Beragama

Australia adalah sebuah nama yang mungkin tidak asing lagi di telinga anda,bahkan mungkin sering anda menyebutnya. Mendengar atau mengucapkan nama ini, tentu segera mengingatkan anda pada nama sebuah benua yang bagi masyarakat Eropa merupakan “benua baru”. Mengapa demikian? Yah, betul, karena bagi masyarakat Eropa benua inilah yang paling akhir mereka ketahui dan kenal. Satu hal lagi yang mungkin segera anda ingat adalah bahwa benua Australia adalah benua tunggal di planet kita yang hanya dihuni oleh satu bangsa, yaitu bangsa Australia.

Secara geografis benua Australia sangat dekat dengan benua Asia, namun jika dilihat dari segi fisik (biologis)sebagian besar penduduk atau masyarakatnya, sertaa dari segi social budaya dan social politiknya, Australia lebih cocok disebut sebagai “ Negara Barat”. Kondisi seperti inilah mungkin yang dijadikan dasar pertimbangan hingga ada sebagia penulis yang menyebut bangsa Australia sebagai “suku putihnya Asia”.




Berbicara tentang peradaban suatu daerah atau Negara tidak terlepas dari agama yang 
dianut oleh Negara tersebut. Terlepas dari agama apa yang dianut, agama pasti memiliki pengaruh untuk peradabannya. Walaupun sebenarnya Australia tidak mempunyai agama nasional yang resmi, artinya rakyat bebas untuk memeluk agama apa pun yang mereka pilih, selama mereka mematuhi hukum. Penduduk Australia juga bebas untuk tidak memeluk agama. Sekalipun Australia adalah Negara dengan mayoritas penduduknya beragama Kristen, sekitar 64 persen penduduk Australia mengaku beragama Kristen. Selain itu, sebagian besar agama utama juga memiliki penganut, yang mencerminkan masyarakat Australia yang beranekaragam secara budaya.

Kebebasan agama dijamin oleh pasal 116 Undang- Undang Dasar Australia, yang melarang pemerintah federal untuk membuat undang-undang mendirikan agama, memaksakan ajaran agama, atau melarang pelaksanaan ajaran agama dengan bebas. Orang bebas menyatakan keanekaragaman pandangan, selama mereka tidak memancing kebencian agama.


Pemerintah Australia juga berbulat hati mendorong saling menghormati, pemahaman dan toleransi antar berbagai agama dan budaya di Australia dan di seluruh kawasan. Australia telah memupuk kerja sama antar-agama di kawasan melalui keterlibatannya di Dialog Antar-Agama Kawasan— suatu proses yang Australia sponsori bersama dengan Indonesia, Selandia Baru dan Filipina. Dialog ini menghimpun para pemimpin dari banyak agama di kawasan untuk berbagi pengalaman dan mengidentifikasi cara untuk memajukan perdamaian dan pengertian. Dialog pertama diadakan di Indonesia pada 2004, dan dua dialog lagi juga telah diselenggarakan (di Filipina pada 2006 dan Selandia Baru pada 2007). Kampuchea akan menyelenggarakan Dialog Antar-Agama Kawasan keempat pada 2008. Agama atau aliran kepercayaan paling awal Australia bermula dengan Penduduk Asli Australia, yang telah mendiami Australia selama lebih dari 40.000 tahun. Terjadi kontak awal dengan Islam ketika nelayan dan pedagang Muslim dari kepulauan sebelah timur Indonesia berkelana ke daratan utama Australia pada abad ke-16 untuk mencari ikan dan berdagang dengan Penduduk Asli setempat.

Agama Pendatang

Sejarah Australia sekarang berawal dari pemukiman atau koloni baru oleh Inggris pada tahun 1788 disuatu tempat yang kemudian berkembang menjadi kota Sydney sekarang. Koloni baru ini diberi nama New South Wales. Tentunya dengan membawa agama baru. Pemerintah Australia juga berbulat hati mendorong saling menghormati, pemahaman dan toleransi antar berbagai agama dan budaya di Australia dan di seluruh kawasan. Australia telah memupuk kerja sama antar-agama di kawasan melalui keterlibatannya di Dialog Antar-Agama Kawasan— suatu proses yang Australia sponsori bersama dengan Indonesia, Selandia Baru dan Filipina. Dialog ini menghimpun para pemimpin dari banyak agama di kawasan untuk berbagi pengalaman dan mengidentifikasi cara untuk memajukan perdamaian dan pengertian. Dialog pertama diadakan di Indonesia pada 2004, dan dua dialog lagi juga telah diselenggarakan (di Filipina pada 2006 dan Selandia Baru pada 2007). Kampuchea akan menyelenggarakan Dialog Antar-Agama Kawasan keempat pada 2008. Agama atau aliran kepercayaan paling awal Australia bermula dengan Penduduk Asli Australia, yang telah mendiami Australia selama lebih dari 40.000 tahun. Terjadi kontak awal dengan Islam ketika nelayan dan pedagang Muslim dari kepulauan sebelah timur Indonesia berkelana ke daratan utama Australia pada abad ke-16 untuk mencari ikan dan berdagang dengan Penduduk Asli setempat.
Sejarah Australia sekarang berawal dari pemukiman atau koloni baru oleh Inggris pada tahun 1788 disuatu tempat yang kemudian berkembang menjadi kota Sydney sekarang. Koloni baru ini diberi nama New South Wales. Tentunya dengan membawa agama baru. AgamaAborijin di pesisir barat dan utara Australia. Perkawinan antara Penduduk Asli dan orang Makassar diyakini pernah terjadi, dan lokasi pemakaman orang Makassar telah ditemukan sepanjang garis pantai.
Prof. Regina Ganter, Sejarawan dari University of Griffith, Brisbane, Australia, belum lama ini meriset Suku Aborigin Marege yang berbahasa Melayu Makasar di Tanah Arnhem, Darwin – Australia Utara. Dalam riset tersebut, menunjukan bukti sejarah yang menakjubkan, diantaranya tentang masuknya Islam ke Australia, yang ternyata lebih awal 200 tahun dari catatan Sejarah resmi Australia. Sejarah resmi Australia, sepertinya segera direvisi.
Selama ini, Australia mencatat kedatangan Islam di benua itu pada era kolonial Inggris tahun 1850-an sebagaimana dalam Muslim Australians  ternyata keliru. Penelitian terbaru membuktikan bahwa Islam sudah masuk ke Australia pada 1650-an. Bahkan yang nakjubkan, adanya jejak prajurit Islam Majapahit dengan ditemukannya koin Gobog Wayang dan koin Emas Majapahit yang dahulu digunakan oleh Suku Aborigin Marege.
Bukti yang kuat terkait jejak prajurit Islam Majapahit yang ditemukan pada waktu yang disebutkan memang belum dapat kami pastikan, namun kami pernah bertemu dengan salah seorang pedagang, tepatnya di kereta Api Logawa, bulan Mei 2013, beliau berasal dari Solo Jawa Tengah, beliau menerangkan bahwa diantara anak Raja Majapahit yang bernama Raden Patah dan Arya Darma telah menganut Islam, bahkan beliau menekankan bahwa Brawijaya, raja Majapahit terakhir juga telah menganut Islam melalui Sunan Kalijaga, walaupun sebenarnya ke-Islamannya tidak ditampakkan kepada bawahan-bawahan dan masyarakatnya, sebab Brawijaya memiliki permaisuri bernama Ratu Dwarawati, seorang muslim dari Campa. Jadi sebagaimana yang kita ketahui, bahwa akhir kekuasaan kerajaan Majapahit sekitar tahun 1400-an, maka kedatanagn para nelayan asal Indonesia ke Aborijin, daratan Australia, denagn membawa koin Gobog Wayang dan koin Emas Majapahit sangatlah mungkin.
Prof. Regina menemukan bukti bahwa komunitas Muslim Aborigin berasal dari Kerajaan Gowa Tallo, Makasar, Sulawesi Selatan, Indonesia, sudah ada sejak 1650-an dan menyebarkan agama Islam di Australia Utara hingga ke desa Kayu Jawa di Australia Barat. Menurut Prof. Regina: “Sejak masa Sultan Hasanuddin (1653-1669), kapal-kapal phinisi menguasai Teluk Carpentaria – Darwin untuk mencari Tripang. Kemudian pendatang muslim ini berinteraksiSejarah Australia sekarang berawal dari pemukiman atau koloni baru oleh Inggris pada tahun 1788 disuatu tempat yang kemudian berkembang menjadi kota Sydney sekarang. Koloni baru ini diberi nama New South Wales. Tentunya dengan membawa agama baru. AgamaAborijin di pesisir barat dan utara Australia. Perkawinan antara Penduduk Asli dan orang Makassar diyakini pernah terjadi, dan lokasi pemakaman orang Makassar telah ditemukan sepanjang garis pantai.
Prof. Regina Ganter, Sejarawan dari University of Griffith, Brisbane, Australia, belum lama ini meriset Suku Aborigin Marege yang berbahasa Melayu Makasar di Tanah Arnhem, Darwin – Australia Utara. Dalam riset tersebut, menunjukan bukti sejarah yang menakjubkan, diantaranya tentang masuknya Islam ke Australia, yang ternyata lebih awal 200 tahun dari catatan Sejarah resmi Australia. Sejarah resmi Australia, sepertinya segera direvisi.
Selama ini, Australia mencatat kedatangan Islam di benua itu pada era kolonial Inggris tahun 1850-an sebagaimana dalam Muslim Australians  ternyata keliru. Penelitian terbaru membuktikan bahwa Islam sudah masuk ke Australia pada 1650-an. Bahkan yang nakjubkan, adanya jejak prajurit Islam Majapahit dengan ditemukannya koin Gobog Wayang dan koin Emas Majapahit yang dahulu digunakan oleh Suku Aborigin Marege.
Bukti yang kuat terkait jejak prajurit Islam Majapahit yang ditemukan pada waktu yang disebutkan memang belum dapat kami pastikan, namun kami pernah bertemu dengan salah seorang pedagang, tepatnya di kereta Api Logawa, bulan Mei 2013, beliau berasal dari Solo Jawa Tengah, beliau menerangkan bahwa diantara anak Raja Majapahit yang bernama Raden Patah dan Arya Darma telah menganut Islam, bahkan beliau menekankan bahwa Brawijaya, raja Majapahit terakhir juga telah menganut Islam melalui Sunan Kalijaga, walaupun sebenarnya ke-Islamannya tidak ditampakkan kepada bawahan-bawahan dan masyarakatnya, sebab Brawijaya memiliki permaisuri bernama Ratu Dwarawati, seorang muslim dari Campa. Jadi sebagaimana yang kita ketahui, bahwa akhir kekuasaan kerajaan Majapahit sekitar tahun 1400-an, maka kedatanagn para nelayan asal Indonesia ke Aborijin, daratan Australia, denagn membawa koin Gobog Wayang dan koin Emas Majapahit sangatlah mungkin.

Saturday 11 March 2017

PERMULAAN ISLAM


Assalamualaikum Wr Wb,

Posting lagi Saudaraku semua, maaf baru bisa sekarang Kami menambahkan artikel karena situasi dan kondisi yang menyita waktu akhir-akhir ini.

Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang permulaan Islam. Tahukah Anda kapan permulaan Islam itu terjadi?
Nah ini menjadi perdebatan didunia sampai saat ini. Padahal seharusnya sebagai seorang muslim kita harus tetap berpegang teguh kepada Al Qur’an dan As Sunah. Kenapa karena yang benar hanya dari Alloh Swt dan Rosullalloh.

Kembali ke pertanyaan kapan permulaan Islam terjadi? Jawabannya adalah sejak Nabi Adam AS di ciptakan dan mendapat perintah dari Alloh SWT tentang risalah kenabian.

Baik kita mulai menelurusi hal tersebut.
Sebelum sampai pada kapan permulaan islam terjadi, alangkah baiknya kita menelusuri kisah penciptaan manusia pertama. Siapakah manusia pertama yang diciptakan Alloh SWT ?. Ya sudah jelas hal tersebut di jelaskan dalam Al Quran yaitu : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui" (Al Baqarah: ayat 30).
Lalu disambung kembali dengan Al Baqarah: ayat 31 yaitu :Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"
Jadi sudah jelas ayat Al Quran diatas dan tidak terbantahkan oleh pemikiran lainnya, bahwa manusia/orang pertama yang diciptakan adalah Nabi Adam AS. sebagai mana kata yang kami garis bawahi.

Sekarang kita menuju pertanyaan selanjutnya, apakah agama yang dianut Nabi Adam AS ?. Ternyata jawabannya sudah ada  di Al Quran : “Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong” (Al Hajj : ayat 78).
Benar-benar telah jelas bahwa dalil diatas pada kalimat yang kami garis bawahi menjelaskan bahwa Alloh SWT telah memberi nama kita dan kamu sekalian adalah orang-orang muslim/Islam sejak dahulu. Kata dahulu yang dipakai Alloh SWT itu adalah masa yang lampau sekali melebihi hitungan manusia. Dalil dalam Al Quran tersebut sudah menghancurkan semua teori manusia yang zalim.

Maka dengan dalil Al Quran tersebut telah terbukti bahwa permulaan/peradaban Islam itu dimulai sejak dahulu. Bahkan sejak sebelum Nabi Adam AS. diciptakan.
Para Nabi selanjutnya setelah Nabi Adam As. adalah penerus risalah kenabian sampai Nabi terakhir yaitu Muhammad SAW. Dan para Nabi dan Rosul semuanya adalah muslim/Islam.

Inilah permulaan peradaban Islam yang sesungguhnya, yang telah di rubah-rubah sejarahnya oleh orang-orang yang zalim.


Wassalamualaikum Wr Wb.

Tuesday 3 January 2017

PERADABAN AMERIKA

Amerika sebuah kata yang jika kita ucapkan pasti kita langsung teringat dengan Benua Amerika atau United State of America. Daratan Amerika terdiri atas bagian utara, bagian tengah, dan bagian selatan. ketiga bagian itu menjadi satu oleh rangkaian pegunungan tinggi yang menjulur dari utara ke selatan seperti Rocky Mountains, Pegunungan Amerika
tengah, pegunungan Andes. Terdapat tanah genting Pamana, dan sebagian besar di dataran rendah Missisipi di Utara dan Amazon di selatan. Diapit oleh dua buah samudera yaitu samudera Pasifik di barat, samudera Atlantik di sebelah timur. Terdapat terusan Pamana dan air terjun Niagara.


Amerika Latin merupakan sebutan untuk Negara-negara bagian dari benua Amerika dibagian selatan, tengah dan barat yang  bersumber pada persamaan kultural yaitu budaya latin yang dibawah oleh penjajah dari benua Eropa seperti bangsa Portugis, Spanyol, Amerika Tengah merupakan wilayah yang terletak batas-batas sebagai berikut : di sebelah utara dibatasi oleh Negara Amerika Serikat, di sebelah selatan adalah Amerika Selatan, di sebelah Timur adalah Samudra Atlantik, dan di sebelah barat adalah Samudra Pasifik. Negara-negara yang termasuk wilayah Amerika Tengah adalah Meksiko, Panama, Kepulaun Antilla.
Amerika Selatan merupakan wilayah yang terletak pada batas-batas sebagai berikut : Sebelah utara dibatasi oleh Amerika Tengah, sebelah barat adalah Samudra Pasifik di sebelah timur adalah Samudra Atlantik di sebelah selatan adalah Negara Papua Nugini dan Pulau Irian Jaya. Negara-negara yang termasuk wilayah Amerika Selatan meliputi : Argentina, Bolivia, Brasillia, Chili, Kolombia, Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuella, Pulau Falkland dan Guyana, Prancis (Ensiklopedia Indonesia, 1987 :191)
Sebagian besar Negara – Negara di Amerika Latin berbahasa dan berbudaya Spanyol dan Portugis, Haiti merupakan republik tertentu di Amerika Latin yang berbahasa dan berbudaya Prancis. Jamaica dan Trinidad – Tabago berbahasa dan berbudaya Inggris. Jamaica merdeka pada tanggal 6 Agustus 1962 sedangkan Trinidad-Tabago merdeka pada tanggal 3 Agustus 1962 demikian keadaan Amerika Latin hingga tahun 1962.
Bangsa asli Amerika Latin (Amerika Kuno) adalah para imigran dari Asia yang berimigrasi ke Benua Amerika sekitar tahun 20.000 sebelum masehi dari Siberia ke Alaska sewaktu masih terdapat jalan darat. Pada zaman glacial (zaman es) berlangsung sekitar tahun 1.000.000 – 20.000 sebelum masehi. Meksiko kemudian, mereka melintasi Amerika tengah dan tiba di Amerika Selatan. Akhirnya jalan darat Siberia-Alaska terputus pada zaman es dan timbulnya sebuah selat yang sekarang dikenal sebagai selat Baring (D.K Kolit, 1972 : 14).
Dalam perkembangan dari abad keabad berikutnya, jauh sebelum kadatangan Christoporus Colombus, para imigran yang berasal dari Asia itu akhirnya berkembang menjadi bangsa-bangsa baru seperti : Bangsa Indian dan Eksimo di Kanada dan Amerika Serikat, bangsa Toltec, Aztec di Meksiko, bangsa Maya di Amerika Tengah, bangsa Inca di Peru, bangsa Chibcha di Kolombia,bangsa Aurecanai di Chili, dan bangsa Patagonia di Argentina. Berdasarkan hasil penggalian arkeologi maka dapat diketahui bahwa jauh sebelum kedatangan orang-orang Eropa, bangsa-bangsa asli di Amerika itu sudah memiliki peradaban yang bermutu timggi. Bangsa-bangsa di Amerika Latin kuno yang memiliki peradaban bermutu tinggi adalah bangsa Maya, bangsa Aztec, bangsa Inca.

   PERADABAN MAYA
Peradaban suku maya adalah sebuah peradaban yang muncul di Mesoamerika, terkenal akan skrip tertulisnya yang berasal dari masa Pra-Columbus, juga terkenal akan kebudayaannya yang spektakuler, arsitektur, serta sistem matematika dan astronominya yang unik.
Peradaban Maya berawal pada periode Pra-klasik, yang berkembang pada Periode Klasik (sekitar 250 M sampai 900 M), dan berlanjut sampai periode Pos-Klasik sampai kedatangan bangsa Spanyol di Yucatan. Pada zaman keemasannya, negeri Maya adalah salah satu negeri terpadat dan berbudaya paling dinamis di dunia.
Peradaban Maya memiliki banyak kesamaan dengan peradaban Mesoamerika yang lain, hal ini disebabkan tingginya interaksi dan difusi budaya yang terjadi pada wilayah tersebut. Produk budaya seperti tulisan, epigrafi, dan kalender tidak sendirinya dihasilkan Maya namun kebudayaan mereka sungguh tinggi.
Pengaruh Maya dapat ditemukan sejauh Mexico Tengah, lebih dari 1000 kilometer dari pusat negeri Maya. Peradaban di luar Maya juga mempengaruhi peradaban Maya, dimana ditemukan di seni tradisional Maya dan arsitekturnya. Pengaruh ini didapat dari hasil pertukaran budaya serta perdagangan tanpa adanya penundukan eksternal. Bangsa Maya tidak punah, baik dari zaman setelah berakhirnya Periode Klasik ataupun dengan kedatangan penjelajah bangsa Spanyol conquistadores dan kolonisasi Spanyol yang berturut-turut. Saat ini Maya dan keturunannya membentuk populasi yang masih mempertahankan tradisi dan kepercayaan, dengan hasil akulturasi dan ideologi Katolik Roma yang diadaptasi sejak zaman pra-Columbus dan masa pos-pendudukan.
Bahasa Maya tetap menjadi bahasa utama mereka saat ini. Salah satu bentuk budaya mereka, Rabinal Achí, yaitu sebuah drama tradisional, dimasukkan ke dalam daftar Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia oleh UNESCO di tahun 2005.
Letak geografis Kerajaan maya terletak di meksiko selatan dan amerika tengah, wilayah kerajaan maya meliputi semenanjung yukatan { meksiko}, honduras, dan guatemala. pusat peradabannya ada di semenanjung yukatan. Pertanian Suku maya telah mengenal sistem pengairan terusan. Mereka membangun kebun chinampa di pulau-pulau yang dangkal di lembah meksiko dan tanamam pokoknya adalah jagung. Ilmu astronomi Suku maya telah mengenal dua sistem kalender yaitu:
1.       Sistem kalender berdasarkan peredaran matahari, 1 tahun=365 hari
2.       Sistem kalender bedasarkan kepercayaan, 1 tahun = 260 hari
Suku Maya juga banyak menghasilkan kebudayaan, kebudayaan suku maya Antara lain:
      1. Mampu membangun kota terbesar di dunia, kota theotihuakan yang di huni              100.000 penduduk.
      2.  Tikal, situs tertua di dunia yang berupa piramida terjal di sisinya.
      3.  Kota dongeng machu picchu bertengger gunung yang sempit, menjulang tinggi        setinggi 600 M di atas lembah sungai Urubamba.
Kepercayaan suku maya banyak menyembah dewa-dewa {politheisme}, seperti dewa laut, dewa matahari, dewa hujan, dan dewa musim semi. Mereka juga mengenal upacara pemujaan yang mengorbankan nyawa manusia. Karena mereka percaya bahwa matahari harus makan jantung dan darh manusia untuk menentukan kelangsunagn hidup di dunia.
Banyak rahasia Kebudayaan Bangsa Maya Banyak orang pernah mendengar legenda budaya bangsa Maya. Selama ini, kesan sebagian besar orang terhadap bangsa Maya tidak terlepas dari suasana hutan belantara di benua Amerika. Menyinggung tentang bangsa Maya, yang terlintas dalam benak sejumlah orang adalah sekelompok orang Indian yang sekujur tubuhnya mengenakan pakaian bulu warna cemerlang, berputar mengelilingi lingkaran di bawah sinar rembulan melaksanakan upacara misterius, di tengah-tengah berdiri dukun sakti yang berilmu tinggi. Dalam buku “Himpunan Inspirasi Peradaban Prasejarah” dimana bangsa Maya tinggal di Amerika Tengah yang sekarang, bekas peninggalan sejarah yang misterius berada di dalam hutan belantara yang terpencil dan sepi, sekalipun begitu, ada beberapa orang yang mengetahui, bahwa bangsa Maya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan bangsa Tiongkok dan Mongol di belahan bumi lain yang jauh. Peninggalan batu raksasa dan karya seni bangsa Maya yang mahatinggi, jauh melebihi kehebatan teknologi masa kini.
Peradaban Maya Amerika Tengah mulai berkembang dari tahun 2000 sebelum masehi sampai tahun 1.600 sebelum masehi. Peradaban maya tumbuh dan berkembang dalam Negara-negara kota seperti polis-polis Yunani. Oleh karena itu bangsa maya ini sangat menonjol dalam fine arts sehingga mereka dinamakan “Bangsa Yunani dan Amerika”.Para arkeolog beranggapan bahwa kuil-kuil dari peradaban maya dianggap sebagai keajaiban dari arsitektur kuno. Kuil yang terkenal pada peradaban maya missal : Kuil Inskripsi, Kuil Prajurit, Kuil kegelapan.
Bangsa Maya merupakan bangsa yang ahli dalam bidang astronomi dan ilmu pasti mereka telah mengetahui planet-planet dan peradaban bulan, sehingga mereka dapat meramal gerhana bulan dan matahari. Mereka juga telah mempunyai sisitem kalender yang terdiri atas satu tahunsama dengan 365 hari, satu tahun terdiri dari atas 18 masa (bulan), tiap masa mempunyai 20 hari dan 5 hari selebihnya pada tiap-tiap akhir tahun dianggap sebagai hari yang mencelakakan. Kalender tersebut dipakai kurang lebih selama 2.000 tahun yaitu sejak 580 sebelum masehi hingga dirusak oleh pendatang bangsa Eropa. Dalam ilmu pasti bangsa maya telah menggenal symbol angka nol dan dalam ilmu berhitung mereka telah mengenal system duapuluhan.
Makanan pokok bangsa Maya adalah Jagung, selain itu bangsa maya telah membudidayakan tanaman pangan seperti Lombok, kacang-kacangan, kentang, kakao, dan sejenis tumbuhan yang dapat menghasilkan minuman lemon. Bangsa maya gemar sekali olahraga dan pesta. Jenis olahraga yang paling digemari adalah sejenis permainan bola keranjang yang dikenal sebagai Pak Ta Pok jenis permainan ini dimainkan oleh 2 tim (regu) dalam suatu lapangan yang dipagari dengan dinding tembok,dengan luas lapangan sekitar 90 x 40 yard. Bola yang dimainkan dalam Pok Ta Pok adalah bola karet yang massif.
Dalam bidang agama, Bangsa Maya telah menyembah banyak dewa, sehingga system kepercayaanya bersifat politeisme dimana mereka menyembah lebih dari 1000 dewa. Dewa yang paling dihormati atau dewa yang tertinggal menurut keyakinan orang-orang maya yaitu Dewa Chac yang berarti Dewa Hujan.Sistem kepecayaan bangsa maya didalam system religinya tidak mengenal upacara korban manusia bagi para dewa yang dihormatinya, seperti system religi yang dianut oleh suku bangsa Aztec di Meksiko.
Proses penemuan Suku Maya pertama kali oleh Bangsa Spanyol yang masuk ke Amerika Selatan pada abad ke-16, dengan status agresor mereka menjajah daratan yang asli ini. Penduduk Amerika Tengah dan Selatan ketika itu hidup sebagai petani yang primitif, mereka sama sekali tidak berdaya menghadapi kapal dan meriam kuat bangsa Spanyol. Dan dengan cepat, bangsa Spanyol menyebarkan agama mereka ke tempat tersebut, dua orang misionaris yang melihat kepercayaan takhayul dan ilmu sihir penduduk setempat, segera membakar tempat tersebut, mengakibatkan buku kuno yang disembunyikan semuanya terbakar musnah.
Buku kuno yang mencatat pusaka pengetahuan peninggalan kebudayaan bangsa Maya yang telah lama menghilang, di dalamnya tercatat secara terperinci tingkat ilmu pengetahuan dan budaya mereka yang mahatinggi pada masa itu.Mungkin demikianlah takdirnya, kini para ilmuwan yang menyelidiki kebudayaan Maya hanya bisa menggambarkan kehebatan budaya Maya saat itu secara tambal sulam berdasarkan potongan naskah yang berhasil dikumpulkan.
Pada peradaban Suku maya ditemukan Piramida bangsa Maya yang merupakan bangunan piramida kedua yang terkenal setelah piramida di Mesir. Kedua jenis bangunan piramida ini terlihat tidak begitu sama, warna piramida Mesir adalah kuning keemasan, sebuah piramida bersudut empat yang berbentuk kerucut, agak terkikis setelah berabad-abad tertiup angin dan diterpa hujan. Piramida Maya lebih rendah sedikit, disusun dari bebatuan raksasa yang berwarna abu-abu dan putih, tidak semuanya berbentuk kerucut, di puncaknya ada sebuah balairung untuk memuja dewa. Di sekeliling piramida Maya masing-masing memiliki 4 tangga, setiap tangga memiliki 91 undakan, secara total 4 buah tangga ditambah satu undakan bagian paling atas adalah berjumlah 365 undakan (91 x 4 + 1 = 365), tepat merupakan jumlah hari dalam satu tahun.
Bangsa Maya sangat memperhatikan ilmu perbintangan, baik di dalam maupun di luar bangunan semuanya adalah angka yang berhubungan dengan hukum peredaran benda langit. Selain jumlah undakan tangga, pada 4 bagian piramida masing-masing terdapat 52 buah relief 4 sudut, menandakan satu abad bangsa Maya adalah 52 tahun.
Observatorium astronomi bangsa Maya juga memiliki bentuk bangunan yang sangat spesifik. Dilihat dari sudut pandang masa kini, secara fungsional maupun bentuk luar observatorium bangsa Maya sangat mirip dengan observatorium masa kini, sebagai contoh misalnya menara pengamat observatorium Kainuoka, di atas teras yang indah dan sangat besar pada menara tersebut, terdapat undakan kecil bertingkat-tingkat yang menuju ke teras. Ada beberapa kemiripan dengan observatorium sekarang, juga merupakan sebuah bangunan tingkat rendah yang berbentuk tabung bundar, pada bagian atas terdapat sebuah kubah yang berbentuk setengah bola, kubah ini dalam rancangan observatorium sekarang adalah tempat untuk menjulurkan teropong astronomi. Empat buah pintu di lantai yang rendah tepat mengarah pada 4 posisi. Jendela di tempat itu membentuk 6 jalur hubungan dengan serambi muka, paling sedikit tiga di antaranya berhubungan dengan astronomi. Salah satunya berhubungan dengan musim semi (musim gugur), sedangkan dua lainnya berhubungan dengan aktivitas bulan.
Menara pengamat observatorium Kainuoka ini adalah peninggalan terbesar dalam sejarah, peninggalan sejarah yang lain juga memiliki bangunan yang serupa. Semuanya dalam posisi yang saling merapat dengan matahari dan bulan. Belakangan ini arkeolog beranggapan bahwa astronom bangsa Maya pada zaman purbakala telah membangun jaringan pengamat astronomi pada setiap wilayahnya.
Dinilai pada masa kini, bangunan tersebut cukup menakjubkan. Piramida Maya misalnya, bagaimanakah caranya memotong bebatuan berukuran sangat besar, diangkut ke tempat yang jauh dalam hutan belantara, bebatuan yang beratnya puluhan ton, ditumpuk hingga mencapai tinggi 70 meter, jika tidak ditunjang dengan alat angkut dan peralatan yang memadai, adalah sangat sulit untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dan suku bangsa yang hidup dalam hutan belantara, mengapa harus mengerahkan upaya dan tenaga sedemikian besar, membangun sebuah jaringan pengamat observatorium. Ditilik dari sejarah, teleskop baru ditemukan pada abad ke-16 oleh Galileo, setelah itu barulah muncul observatorium ukuran besar, dan konsep jaringan pengamat observatorium baru muncul pada zaman modern. Kala itu konsep yang demikian dapatlah dikatakan sangat maju dan canggih.
Lembaran budaya cemerlang yang ditulis bangsa Maya untuk sejarah manusia, telah kita ketahui tingkat keanggunannya. Arkeolog menganggap, kebudayaan bangsa Maya semestinya secara perlahan-lahan terbentuk sejak tahun 2000 SM hingga masa tahun 250 M, setelah tahun 250 M hingga masa tahun 900 M, budaya tersebut memasuki masa keemasan, dan pada abad ke-7 dan 8, memasuki masa yang sangat makmur dan sejahtera.
Bangsa Maya muncul menjelang dan sekitar Masehi, namun batu prasasti pertama yang tergali memperlihatkan catatan yang menulis tahun 292 M. Sejak itu, tulisan bangsa Maya hanya tersebar pada areal terbatas. Dan pada tarikh Masehi setelah pertengahan abad ke-5, tulisan bangsa Maya baru secara menyeluruh tersebar ke semua kawasan Maya. Misalnya batu prasasti terakhir diselesaikan pada 869 M, dan batu prasasti terakhir di seluruh kawasan Maya diselesaikan pada 909 M.
Bangsa Maya menurut kepercayaan mereka bahwa mereka itu dikenal sebagai Maya yang berarti “Anak-anak ular”. Peradaban maya yang pada masa kemegahannya dikenal sebagai “Bangsa Yunani dari Amerika”, karena terkenal dibidang arsitekturnya, kemudian mengalami masa kehancuran ketika mendapatkan serbuan dari suku bangsa Toltec dari Meksiko dibawah pimpinan Raja Quetzalcoatl yang berarti “Ular yang bertulang” (Plumed Serpent). Setelah berhasil menduduki bangsa maya, maka Raja Quetzalcoatl mendirikan Konfederasi Mayapan. Setelah kematian Quetzalcoatl sampai akhir abad XVI, bangsa Maya berhasil dijajah bangsa Spanyol (D.K. Kolit, 1972: 15-17).
Suatu hari di tahun 909 M, tanpa sebab yang jelas, 80% bangsa kuno Maya tiba-tiba saja menghilang, tidak hanya meninggalkan kuil yang belum selesai dibangun, bahkan sejumlah besar balairung dewa dan bangunan model raksasa semuanya ditinggalkan begitu saja, terbenam dalam reruntuhan tembok yang roboh. Semua pusat pemujaan juga terhenti aktivitasnya. Kemudian, sejak hari itu, kebijaksanaan leluhur lenyap dengan sangat cepat, dan bangsa Maya yang tertinggal pun mulai berubah menjadi buta pengetahuan dan merosot moralnya.
Setelah mengalami perkembangan budaya yang tinggi, dikarenakan perkembangan budaya materi, kehidupan bangsa Maya kuno lambat laun merosot, menuju kemerosotan moral masyarakat. Lalu sebagian yang masih disebut kebijaksanaan leluhur itu, pada kenyataannya adalah sekelompok orang yang telah jatuh merosot moralnya, mereka mendorong perkembangan hal yang tidak baik, membuat segenap masyarakat bangsa Maya kuno mengarah menuju kepunahan.
Meskipun terdapat sejumlah dokumen yang tersisa, namun sangat sulit untuk memastikan peristiwa mengerikan apa yang sebenarnya terjadi pada tahun 909 M itu, berbagai macam versi hipotesa tentang kepunahan bangsa Maya, misalnya banjir, gempa bumi, angin topan, bencana maupun pendapat lainnya tentang wabah, keracunan massal, penyakit menular, bahkan dikatakan populasi yang membengkak, pembakaran hutan secara berulang kali untuk bercocok tanam yang mengakibatkan tanah gersang, ataupun bencana ekonomi, bahkan dikatakan invasi musuh, perang antarkota, pemberontakan kaum petani maupun masalah sosial seperti bunuh diri massal, dan pendapat lain yang tak terhitung jumlahnya,
Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya/Maya Calendar yang merupakan kalender paling akurat samapai sekarang yang pernah ada di bumi.(Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), dimana Bangsa Maya menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan “End of Times”.Maksud dari “End of Times” itu sendiri masih diperdebatkan oleh para ilmuwan, dan arkeolog.Ada beberapa arkeolog yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :
1.       Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
2.       Peralihan dari Zaman Pisces ke Aquarius
3.       Peralihan dari Abad Silver ke Abad keemasan
4.       End of Times = End of the World as we know it
5.     Akan ada sebuah galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
6.       Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
7.    Kehidupan manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain 2 ke 12, sehingga manusia dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis
8.      Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
9.   Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita alami, karena ditemukannya mesin waktu
10.  Ditemukannya mesin waktu dan stargate
11. Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate
12.  Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
13.  Kebangkitan Isa AS / Jesus
14.  First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
15.  Manusia bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being
Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan “dimurnikan”, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.
Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub.
Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka.
Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa.Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik.Buku-buku yang berada di perpustakaan Maya semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.
Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia.
Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, jika bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.
Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization).Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.
Mulai 1992, bumi memasuki bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.
Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, terjadi “pemurnian” dan bagaimana terjadi “regenerasi” pada bumi, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu.
Kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang terbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampaui sistim pengetahuan kita.
Jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini. Pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub.Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol.



     BANGSA AZTEC
Kerajaaan Aztec berdiri sekitar tahun 1298 M dan mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1450 M. Kerajaan Aztec mengalami kehancuran setelah datangnya bangsa Spanyol, dengan raja terakhirnya Monte Zuma II. Pusat kerajaan Aztec berada di daerah semenanjung Yukatan.
Benua Amerika terdiri dari tiga bagian yaitu Amerika Utara, Tengah dan Selatan.Amerika Utara adalah beriklim kutub dan sedang. Amerika Selatan beriklim sedang, sedangkan Amerika Selatan, Tengah , Kepulauan Laut Karibia dan Mexico beriklim tropis. Penduduk Asli benua Amerika Adalah bangsa Indian, dengan peradabannya Aztec, Maya dan Inca.Aztec terletak di lembah-lembah dan dataran tinggi meksiko.
Mexico City yang kini menjadi ibukota Meksiko, dibangun oleh raja terakhir Dinasti Aztec pada tahun 1325M. Aztec adalah salah satu di antara suku-suku bangsa kulit merah Amerika Selatan yang datang ke Meksiko pada abad ke-12. Kehidupan bangsa Aztec berpusat pada pertanian.Namun pada abad ke-16, bangsa Spanyol datang ke Meksiko untuk menancapkan imperialismenya di kawasan itu. Bangsa Aztec melakukan perlawanan dan terjadilah pertempuran di antara keduanya yang dimenangkan oleh Spanyol.  Sejak saat itu, jutaan orang Spanyol berdatangan ke Meksiko dan tinggal di sana, sementara bangsa Aztec tersingkir dan akhirnya punah. Kaum Aztek atau Aztec adalah orang Amerika Tengah dari sentral Meksiko yang kaya dengan warisan mitologi dan kebudayaan. Dalam bahasa Nahuatl, bahasa suku Aztek, “Aztek” berarti seseorang yang berasal dari Aztlán”. Kaum Aztek juga menyebut diri mereka sebagai Mehika atau Meshika atau Mexica, asal nama “Meksiko”.
Penggunaan nama Aztek sebagai istilah yang merujuk kepada mereka yang mempunyai ekonomi, adat, agama, dan bahasa Mexica diawali oleh Alexander von Humboldt. Legenda Aztek merupakan satu dari beberapa kebudayaan, yang disebut secara umum sebagai “nahuas” mengikut bahasa mereka.Ketika kaum Aztek sampai ke lembah Anahuac.
Mereka dianggap oleh nahuas lain sebagai yang paling tidak berperadaban, jadi mereka memutuskan untuk belajar, dan mengambil dari kaum- kaum lain, mereka banyak belajar dari Toltec tua (yang sering dikelirukan dengan kebudayaan Teotihuacan yang lebih tua.
Kaum Aztek menggabungkan beberapa tradisi dicampurkan dengan tradisi mereka sendiri.Karena itu mereka mempunyai beberapa mitos penciptaan, satu darinya menggambarkan empat era sebelum dunia sekarang, kesemuanya berakhir dengan malapetaka. Era kelima akan kekal disebabkan pengorbanan hero kepada matahari. Dongeng ini dikaitkan dengan kota tua Teotihuacan, yang telah musnah ketika kaum Aztek tiba. Mitos yang lain menggambarkan dunia sebagai ciptaan.
Dewa kembar, Tezcatlipoca dan Quetzalcoatl. Tezcatlipoca kehilangan kakinya dalam proses ciptaan dunia dan semua gambaran dewa ini menggambarkan Tezcatlipoca tanpa kaki dan menampakkan tulang. Quetzalcoatl juga dikenali sebagai Tezcatlipoca Putih. Menurut legenda, mereka mengembara ke Lago de Texcoco di Meksiko Tengah dari suatu tempat di utara yang dikenali sebagai Aztlán. Mereka dipandu oleh dewa mereka Huitzilopochtli. Ketika mereka tiba di sebuah pulau di tengah danau, mereka melihat burung elang memakan seekor ular ketika bertengger di atas kaktus nopal, gambaran yang sesuai dengan ramalan yang menyuruh mereka membuat pemukiman baru di situ. Kaum Aztek membuat kota mereka yang dikenal sebagai Tenochtitlan. Tempat tersebut, pada masa sekarang merupakan pusat kota Meksiko. Burung Elang legendaris itu pun juga terdapat dalam bendera Meksiko.
Pada abad-abad sebelum masehi, berkembang kebudayaan bangsa Aztec di Meksiko. Kebudayaan Aztecini dikenal pula sebagai kebudayaan Anahuac yang berarti kebudayaan di daerah tepi sungai.Peradaban ini dikembangkan oleh suku bangsa Teotihuancos. Peninggalan kebudayaan Anahuac yang diciptakan oleh suku bangsa Teotihuanacos. Peninggalan kebudayaan Anahuac yang dicipta oleh suku bangsa Teotihuanacos adalah piramida matahari (The Pyramid of the Sun) Di san Juan Teotihuancan yang terletak sekitar 35 mil dari kota meksiko (Jonathan Norton Leonard,1984 :39). Bangsa Aztec membangun piramida matahari dengan ketinggian 64 meter. Piramida ini dibangun sekitar tahun 31 Sebelum Masehi selain piramida Matahari bangsa Aztec juga telah meninggalkan warisan kultural yang bermutu tinggi seperti :Piramida Bulan, Kuil Quetzalkoatl. Hasil Kebudayaan suku Aztec adalah :
1.  Kuil berbentuk piramida yang tengahnya berlubang untuk memasukan kurban (emas dan perak)
2.      Konsep kepercayaannya menyembah dewa-dewa
3.  Ditemukan patung di kota Vera Cruz, yang beratnya 30 ton sebagai perwujudan dewa utama yang disucikan
4.      Mampu mengusahakan tambang emas dan perak
5.      Suku Aztec tiap 52 tahun sekali mengadakan upacara besar-besaran yang dipusatkan di Hall of the Star, ibukota kerajaan Aztec.
Pada tahun 1519, beberapa saat sebelum kedatangan bangsa Spanyol seluruh penduduk imperium Aztec berjumlah 2,5 juta. Pemerintahannya bersifat sentralisasi. Gubernur provinsi diangkat pemerintah pusat. Sebagai masyarakat yang teratur, bangsa Aztec sudah mengenal pengadilan.Dan sudah mempunyai tentara yang teratur untuk menjaga imperium.
Suku bangsa Teotihuanaco yang berdiam dilembah Meksiko berhasil dihancurkan oleh suku bangsa Toltec sekitar tahun 700 Masehi ( Jonathan Norton Leornard,1984 :57). Pada abad X dan XI masehi saling peperangan Antara suku bangsa Toltes melawan suku bangsa Chichimec di Lembah Meksiko.Kedua suku bangsa itu saling berperang dalam waktu yang cukup lama, dan ketika abad XII berhasil dikalahkan oleh suku bangsa Aztec di lembah Meksiko. Setelah berhasil menguasai lembah Meksiko, kemudian suku bangsa Aztec akhirnya berhasil mendirikan kerajaan Aztec dengan ibukotanya di Temochtitlan (sekarang kota Meksiko).
Suku bangsa Aztec sangat terampil dalam bidang Arsitektur, kerajinan emas dan perak, keramik dan tenun.Kerajaan merangkai bulu burung sangat maju. Mantel dan hasil tenunan dari bulu burung sangat artistic. Emas dan perak berlimpah ruah, tetapi tidak berharga bagi mereka.Sedangkan yang berharga adalah kuda.Masyarakat Aztec juga telah mengenal moral, bahkan mereka menjunjung tinggi moral misalnya bagi orang yang mabuk-mabukan dapat dikenai hukuman mati. Arsitektur El Tajin terkenal karena reliefnya yang rumit, banyak yang menggambarkan permainan bola Mesoamerica kuno yang kadang-kadang dibandingkan dengan bola basket. “Jika tidak ada tindakan, dalam 10, 20 atau 100, hieroglif itu akan  ilang,. Bravo menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyimulasikan efek udara yang terkena polusi dan hujan asam pada bangunan-bangunan granit lunak El Tajin. Dia menyebutkan, erosi pada zat-zat penyebab kontaminasi seperti klorin, sulfat, dan nitrat di udara dari pembangkit listrik dan kilang minyak sebagai penyebabnya. Veracruz dan negara-negara bagian tetangganya merupakan basis dari fasilitas-fasilitas minyak dan pelabuhan paling penting di Meksiko. Kota itu dibangun di pantai tropis Veracruz oleh peradaban Totonac. Pada puncak kejayaannya mulai abad ke sembilan hingga abad ke 13. Suku Aztecs, yang menguasai Meksiko ketika orang-orang Spanyol datang, berada pada puncak kejayaan pd abad ke-13 dan 14.
Bangsa Aztec mahir dalam bidang astronomi dan ilmu pasti missal mereka mengenal system kalender Batu.Kalender ini telah dipergunakan sejak tahun 1479 sampai dengan tahun 1521. Kalender yang dicukilkan pada batu tersebut sekarang tersimpan pada museum Antropologi di Kota Meksiko.
Kepercayaan orang-orang Aztec bersifat politheisme yaitu mereka menyembah banyak dewa. Dewa bangsa Aztec yang tertinggi yaitu Dewa Huitzilopechtli sebagai Dewa Perang. Dewa-dewa lainnya yang dipuja oleh bangsa Aztec seperti : Centeotl dewi Pertanian), Tlalec (Dewi Hujan), Xechiquetzal (Dewi Bunga) (D.K. Kolit, 1972: 18). Kepercayaan suku Aztec mengorbankan nyawa manusia saat pemujaan merupakan warisan dari suku Toltek. Walaupun begitu, suku Aztec meneruskan pemujaan sendiri yaitu Huiyzilopochtti, dewa yang memeperhatikan peruntungan politik Tenochtitlan. Tidak seperti suku Toltek yang mengagungkan dewa Tezkatlipoka.
Bangsa Aztec adalah bangsa yang pertama kali yang mengusahakan tembakau menjadi rokok dan mereka juga mengusahakan Kakao dibuat menjadi coklat (chocolatl). Sedangkan yang menjadi minuman kegemaran bangsa Aztac adalah Pulgue yaitu sejenis anggur yang dimasak dengan maguey (jagung) dan yang sekarang menjadi minuman rakyat Meksiko.
Sistem pendidikan bagi anak-anak Aztec berlangsung didalam kuil-kuil dengan diajar oleh para pendeta sebagai guru. Mata pelajaran yang diajarkan meliputi : adat sopan santun, budi pekerti, membaca, menulis, agama, dan kemahiran dalam bidang militer. Sedangkan huruf yang digunakan oleh bangsa Aztec berbentuk menyerupai gambar.
Pada abad ke-13, ketika Orang-orang Aztec menyapu masuk ke Meksiko Bagian Tengah, Kota Teotihuacan yang dulunya padat ini (kira2 puncak kejayaanya sekitar 400 M) telah sepi ditinggalakan para pembangunnya yang misterius.
Bahkan orang-orang Aztec yang ganas pun sangat terpukau saat pertama kali melihat bangunan piramida-piramida kematian ini. Pusat upacaranya yang megah, dimana puluhan ribu masyarakatnya berkumpul di tengah-tengah monumen batu keramat, terbenam di bawah rimbunnya pepohonan nan hijau.
Orang-orang Aztec menamai situs purbakala ini dan mengidentifikasi monument-monument paling agung dan megah sesuai dengan kepercayaannya sendiri, yaitu Piramida Matahari dan Piramida Bulan. Karena berasumsi bahwa beberapa bangunan ini adalah makam,mereka menyebut jalan raya utamanya âeœStreet of the Deadâe.
Makam-makam yang berharga dan mengerikan baru-baru ini ditemukan di Piramida Bulan dalam penggalian yang dipimpin oleh Cabrera Castro dari National Institute of Antropology and History Meksiko,dan Saburo Sugiyama dari Aichi Prefectural University Jepang. Menggali jauh ke dalam struktur batu setinggi 43 meter,para arkeolog menemukan lima lokasi pemakaman.
Mereka membersihkan lapisan terakhir tanah dari dasar dan menemukan lokasi pembantaian yang mengerikan.Kepala-kepala tanpa tubuh dan jasad para pejuang dan para pejabat penting asing, mamalia karnivora, burung pemangsa, dan reptilia mematikan. Dua kuburan massal yang terpaut jarak waktu setengah abad menyampaikan pesan yang sama, militer Teotihuacan mendominasi bagian dari Mesoamerika dengan kekuatan brutal.
Di bawah penggalian pengarah Saburo Sugiyama, terbaring jasad-jasad sepuluh pria dari sekitar tahun 300 M. Kemungkinan tawanan perang, mereka dibuat tunduk untuk selamanya,dengan tangan terikat dibelakang tubuh dan semua barang dan perhiasannya dilucuti, mereka dipenggal kepalanya dan dilempar ke sebuah timbunan. Semua korban ini adalah orang asing, seperti yang ditunjukkan oleh analisa tulang dan gigi bertahtakan batuan hijau dan pyrite.
Bukti-bukti menunjukkan, semua korban ini dibunuh dalam upacara ritual untuk menyucikan tahapan-tahapan berikutnya dari konstruksi piramida ini. Kurban paling awal, dari sekitar tahun 200 M, menandai perluasan signifikan dari bangunan ini. Orang asing yang terluka, mungkin tahanan perang, tampaknya dikubur hidup-hidup. Tangannya diikat di belakang tubuhnya, aneka binatang lambang kekuatan mitologi dan militer mengelilingi mayat-mayat mereka.
Berbagai persembahan dibuat sangat indah, temasuk berbagai senjata obsidian, dan patung kecil dari batu hijau solid. Kemungkinana kurban-kurban ini dipersembahkan untuk seorang Dewi Perang.
Teotihuacan salah satu perkotaan pertama dibelahan bumi barat, Luasnya hampir 20 kilometer persegi, pada masa kejayaannya, kota perdagangan kaya dengan jaringan luas. Tidak diketahui sebabnya,kota ini runtuh mendadak sekitar tahun 600 M.Banyak penduduknya yang misterius melarikan diri, mereka meninggalakan sedikit catatan untuk digali informasinya. Hanya tersisa reruntuhan kota dan aneka petunjuk yang menggugah rasa ingin tahu akan sebuah budaya yang pada masanya sangat kuat. Bangsa Aztec mengalami kehancuran karena datangnya Spanyol. Dengan raja terakhirnya Monte Zuma II.Bangsa Spanyol banyak membunuh orang-orang Aztec.


    BANGSA INCA
Peradaban Inca (atau Inka peradaban) dimulai sebagai sebuah suku di Cuzco daerah, di mana yang pertama legendaris Sapa Inca , Manco Capac mendirikan Kerajaan Cuzco sekitar 1200. Di bawah kepemimpinan Manco Capac keturunan, negara Inca tumbuh untuk menyerap lain Andes masyarakat. Pada 1442, suku Inca mulai ekspansi luas jauh di bawah komando Patchacuti .Dia mendirikan Kekaisaran Inca (Tawantinsuyu), yang menjadi kekaisaran terbesar di pra-Columbus Amerika.
Kerajaan itu terbelah oleh perang saudara untuk menentukan siapa yang akan Inca Hanan dan yang akan Inca Hurin (Hanan dan Hurin mewakili keluarga bagian-bagian yang lebih tinggi dari kota (Hanan) dan orang-orang dari bagian-bagian yang lebih rendah (Hurin) diyakini bahwa salah satu saudara berasal dari Hanan Cuzco dan yang lainnya dari Hurin Cuzco karena mereka bagian dari keluarga ibu mereka), yang diadu bersaudara Huáscar dan Atahualpa terhadap satu sama lain. Tahun 1533, dipimpin oleh conquistadores Spanyol Francisco Pizarro , mengambil keuntungan dari situasi ini dan menaklukkan sebagian besar wilayah Inca yang ada. Pada tahun berikutnya, para penyerbu daya konsolidasi atas seluruh wilayah Andes, Inca merepresi perlawanan berturut-turut dan memuncak dalam pendirian dari Viceroyalty dari Peru pada 1542. Tahap militan gerakan-gerakan pembebasan Inca berakhir dengan jatuhnya perlawanan di Vilcabamba selama 1573. Meskipun kedaulatan adat hilang, tradisi budaya Inca tetap kuat di antara keturunan pribumi yang masih hidup, seperti Quechua dan Aymara orang.
Peradaban Inca tumbuh dan berkembang di daerah Peru Bangsa Inca dikenal sebagai “ Bangsa Roma dari Amerika”. Karena kesanggupan mereka menaklukan dan menguasai bangsa-bangsa disekitarnya. Kerajaan Bangsa Inca didirikan sejak tahun 1200 Masehi oleh Manco Copac dengan ibukotanya Cuzco (Kota ,atahari). Pada masa pemerintahan Manco Capac wilayahnya sangat luas terbentang dari Kolombia kea rah selatan : ekuador, Peru, dan dari Bolivia sampai ke Chile dan Argentina.
Peradaban Bangsa Inca bermutu tinggi, hal ini dapat disaksikan pada rerentuhan kuil-kuil perbentangan dan piramide. Di pegunungan Andeas sekitar 75 Mil barat laut Kota Cuzco, dapat disaksikan warisan Peradaban Inca berupa reruntuhan sebuah kota kuno bangsa Inca yang bernama Machupicchu dengan kuil-kuil dari batu granit, istana, rumah-rumah dan sebuah penunjuk matahari yang berfungsi sebagai jam.
Bangsa Inca adalah bangsa yang menyembahari dan Dewa Matahari dan mereka sendiri menanamkan dirinya sebagai “anak-anak matahari”. Orang-orang Inca menghormati kepada Kaisar karena ia bukan seeorang penguasa biasa, melainkan Kaisar dipandang sebagai dewa. Selain Dewa Matahari yang dianggap sebagai Dewa lainnya, seperti Dewa yang tertinggi, orang-orang Inca juga menyembah Dewa lainnnya, seperti dewa Virakocha sebagai Dewa Pencipta, Dewa Bulan, Dewa Bintang, Dewa Halilintar, Dewa Kesuburan yang paling besar pengaruhnya diantara kelompok dewa praktis ini ialah Dewa Matahari, karena menurut kepercayaan orang-orang Inca bahwa Dewa Mataharilah yang hanya menurunkan keluarga Inca. Oleh sebab itu Kaisar dianggap sebagai Dewa Matahari itu sendiri. Kaisar sebagai dewa, ia tidak dapat berbuat salah dan semua kehendaknya adalah undang-undang (Jonathan Norton Leonard, 1984:108).
Dalam sistem religi orang-orang Inca, ada juga persembahan kurban manusia, walaupun jarang terjadi jika di bandingkan sistem religimya seringkali menggunakan upacara pengorbanan manusia. Sistem religi orang-orang Inca melaksanakan upacara kurban manusia jika negara dalam kena bencana seperti : bahaya kelaparan, raja jatuh sakit hati, atau bencana lainnya. Wanita kurban biasanya terpilih secara khusus dan dapat dipersembahkan kepada para dewa orang-orang Inca (Jonathan Norton Leornand, 1984 : 108). Sedangkan mengenai yang mengelola sistem religi orang-orang Inca diserahkan kepada Lembaga Agama yang berpusat di Kuzko.Selain pemujaan terhadap dewa-dewi, khusunya dewa Matahari, orang-orang Inca juga memuja para leluhur yang sudah mati.Orang-orang Inca juga memuja para leluhur yang sudah mati.Orang-orang Inca juga telah mampu mengawetkan jenazah (mumi). Di Kuil Kuzco banyak terdapat Mumi dari keluarga raja-raja Inca, demikian juga pada masyarakat Inca juga mempunyai tradisi membuat mumi pada jasad leluhurnya yang telah mati, karena mereka mempunyai keyakinan bahwa selama jasadnya masih tetap utuh, maka leluhur mereka nelum mati.
Mata Pencaharian orang-orang Inca adalah perkebunan dibidang perkebunan, mereka sudah tahu mempergunakan pupuk buatan, membangun pematang dan saluran-saluran air serta tersering di lereng-lereng Pegunungan Andes.Sedangkan dibidang peternakan mereka telah memelihara binatang Liama dan Alpaca.
Sistem Pemerintahan Kerajaan Inca lebih bersifat sosialis dalam pengertian sederhana. Negara Inca mengatur kehidupan rakyatnya, sehingga negaralah yang menguasai industri atau usaha rakyat. Pemerintahan telah membagikan tanah, bibit dan pupuk kepada para petani membagi barang-barang logam kepada para pengusaha kerajinan tangan serta membaga linear dan wol kepada para penenun. Semua hasil pertanian, perindustrian dan sebagainya dibagi secara rata antara negara dengan rakyat. Pemerintah kerajaan Inca menghimbau kepada rakyatnya supaya tiap orang harus bekerja dan pekerjaan mengemis adalah suatu kejahatan besar dan memalukan kerajaan Inca, sehingga harus dihukum secara berat (D.K. 1972 : 20)
Struktur pemerintahan Kerajaan Inca sebagai berikut : pada tingkat pemerintahan yang paling rendah, orang-orang Inca membagi warga negaranya kedalam kelompok-kelompok yang terdiri atas 10 atau kadang kala 50 keluarga. Salah seorang kepala keluarga diangkat menjadi kepala kelompok. Kepala kelompok ini merupakan jabatan yang paling rendah dalam struktur pemerintahan Kerajaan Inca. Sepeluh kelompo-kelompok bertanggungjawab kepada penjabat yang lebih tinggi yaitu kuraka. Jabatan Kuraka ini biasanya diwariskan secara turun temurun. Setiap Kuraka bertanggungjawaban atas 100 keluarga. Kurkaa yang lebih tinggi lagi pertanggungjawaban atas 1000 atau 10.000 keluarga. Di atas  kuraka-kuraka yang lebih tinggi terdapat bangsawan Inca yang bertugas sebagai penguasa seperempat bagian kerajaan. Jabatan gubernur ini biasanya kerabat raja sendiri dan merupakan pucuk pemerintahannya. Kerajaan Inca dibagi kedalam empat gubernur, keempat gubernur itu merupakan Dewan Negara di Ibukota Kerajaan inca yaitu di Kuazo (Jenathan Norton Leonard, 1984:106).
Dibidang sistem pemerintahan Kerajaan Inca memang meniggalkan warisan cultural yang monumental tetapi dibidang pendidikan, orang-orang Inca tidak banyak meninggalkan warisannya jika dibandingkan dengan suku maya maupun Aztec. Orang-orang Inca tidak memiliki huruf atau sistem kalender seperti yang dimiliki oleh suku bangsa Aztec dan Maya serta pengetahuannya dibidang ilmu pasti sangat sedikit. Misal untuk menghitung orang-orang Inca menggunakan quipu yaitu tali berwarna dengan ikatan-ikatan dan mereka menghitung dengan cara persepeluhan.

    PERADABAN CAHOKIA
Cahokia adalah kota penduduk asli Amerika kuno (600–1400) di dekat Collinsville, Illinois. Situs seluas 2.200 acre (8.9 km²) ini meliputi 120 gundukan buatan, meskipun hanya 80 yang masih bertahan hingga sekarang. Mereka membangun 120 gundukan (mound) (beberapa gundukan setinggi sepuluh lantai) di situs konstruksi prasejarah terbesar di utara Meksiko. Para Cahokians adalah orang-orang canggih yang tampaknya tidak berhubungan dengan suku-suku asli Amerika lain yang dikenal. Pada tahun 1250, populasi Cahokia menyaingi populasi kota Paris dan London, pada puncaknya tahun 1300, Cahokia diperkirakan dihuni oleh 40.000 orang. Dan rekor tersebut baru terpecahkan di tahun 1800 oleh sebuah kota modern AS. Setelah tahun 1300, populasi Cahokia menurun karena alasan yang tidak diketahui dan kota itu dibiarkan kosong hingga beberapa abad.
Cahokia adalah bangsa yang canggih untuk orang asli Amerika, namun mereka tidak meninggalkan catatan tertulis.Para arkeolog hanya menemukan simbol pada tembikar, batu, dan kayu. Karena para arkeolog tidak prasasti atau catatan lainnya disini, sebagian besar dari kota Cahokia asli (termasuk namanya) masih belum diketahui. Nama Cahokia sebenarnya diberikan untuk wilayah ini tahun 1600 -an, yang sebenarnya adalah nama untuk penduduk asli Amerika yang menetap di sekitar wilayah ini beberapa abad kemudian.
Fitur yang paling mencolok dari Cahokia adalah gundukan-gundukan tanah.Para ahli percaya ribuan pekerja telah memindahkan kira-kira 55 juta kaki tanah dalam jangka waktu beberapa dekade. Para pekerja tidak memiliki teknologi yang kompleks atau teknik bangunan, jadi pembuatan gundukan-gundukan ini tidak sama dengan pembuatan piramida Mesir. Para pekerja membawa tanah naik ke setiap gundukan dengan tangan dalam keranjang anyaman, dan itu dilakukan beberapa kali setiap hari.
Gundukan yang terbesar disebut Monks Mound dan dianggap telah menjadi pusat dari 'Grand Plaza' dari Cahokia - plaza sendiri luasnya 40 acre. Monks Mound tingginya 28 m, panjang 290 m, lebar 255 m, dan meliputi wilayah seluas 14 acre. Bagian atas Monks Mound memiliki bidang datar yang besar dan menurut para sejarawan dulunya disitu adalah tempat berdirinya sebuah kuil sebesar 5.000 kaki persegi dengan tinggi sekitar 50 meter. Kuil ini dianggap telah menjadi kediaman kepala pemerintahan dan dikatakan terlihat dari mana saja di Cahokia.Dari 120 gundukan tanah yang orang-orang Cahokian bangun, hanya 80 buah yang bertahan hingga hari ini. Karena pertanian dan industrialisasi di daerah ini sekarang telah telah merusak dan meratakan 40 gundukan selama 200 tahun terakhir karena berbagai alasan. Dari 40 gundukan yang telah rusak atau diratakan, 29 diantaranya telah ditemukan lokasinya oleh para arkeolog.
Fitur yang paling signifikan kedua dari Cahokia adalah Woodhenge.meskipun tidak seterkenal seperti Woodhenge nya Inggris (2 km dari Stonehenge), versi Amerika ini tampaknya juga dibuat untuk melayani tujuan yang sama. Arkeolog yang menemukan Woodhenge menemukan gambar pada kayu yang melambangkan bumi dan empat arah mata angin, dengan pola yang tampaknya mengikuti matahari. Woodhenge ini ditemukan berdekatan dengan Monks Mound, dan beberapa waktu kemudian Woodhenge lain ditemukan di gundukan (Mound) 72.
Gundukan 72 adalah penemuan arkeologi paling signifikan pada situs. Selama penggalian, mayat-mayat manusia ditemukan: diantaranya adalah mayat seorang pria berusia 40-an yang dipercaya dulunya adalah seorang kepala suku Cahokian.
Di bawah kuburannya, para ahli menemukan lebih dari 250 mayat lainnya, enam puluh persen dari mayat-mayat itu diyakini telah menjadi korban pembunuhan atau eksekusi ritual.Hal ini diketahui karena banyaknya mayat yang tanpa tangan dan tengkorak. Lalu lebih dari lima puluh wanita berusia 21 tahun ditemukan didekatnya dalam lapisan yang terpisah, dan akhirnya sebuah kuburan massal dengan lebih dari 40 pria dan wanita yang tampaknya telah dibunuh secara kejam. Bahkan beberapa bukti menunjukkan bahwa beberapa masih hidup ketika mereka dikuburkan, mencakar-cakar, mencoba mencaari jalan keluar dari tumpukan mayat lainnya.
Penggalian di sekitar Mound 34 telah menemukan sebuah bengkel pembuatan barang-barang tembaga Cahokia kuno. Penemuan ini penting karena sebelum penemuan ini, para ahli tidak tahu pasti bagaimana awal teknologi tembaga mulai muncul di seluruh Amerika Serikat.


Keruntuhan peradaban Cahokia adalah bagian yang paling misterius dari Cahokia adalah bagaimana peradaban ini berakhir dan punah, para sejarawan belum ada yang mengetahuinya secara pasti.Hipotesis utama adalah erosi dari perburuan dan penebangan hutan yang berlebihan, invasi dari suku luar, penyakit, atau ditinggalkan akibat keruntuhan politik.
Peradaban ini dianggap telah makmur selama hampir 800 tahun, dan mengingat bagaimana primitifnya teknik pertanian yang ada pada saat itu, maka tidak mengherankan tanah disitu akhirnya tak subur lagi. Pohon-pohon menjadi jarang dan polutan dari operasi pembuatan tembaga mentah akan mencemari tanah sekitarnya, membuat setiap tanaman beracun bahkan sebelum panen.Kehancuran karena invasi suku luar memang mungkin tapi sangat kecil, mengingat tidak ditemukan bekas-bekas pertempuran, dan tidak ada kuburan massal warga sipil yang telah ditemukan. Cahokia adalah salah satu dari hanya dua puluh satu Situs Warisan Dunia UNESCO di Amerika Serikat, dan merupakan situs arkeologi terbesar di negara itu. Namun sedikit dari rakyat amerika yang pernah mendengar nama Cahokia

    PERADABAN ZAPOTEK
Peradaban Zapotek adalah peradaban pra-Colombus yang berkembang di Lembah Oaxaca, benua Amerika. Bukti arkeologis menunjukan bahwa peradaban mereka dapat ditilik kembali ke 2500 tahun yang lalu. Mereka meninggalkan bukti arkeologis di kota kuno Monte Albán.
  
PERADABAN TOLTEK
Letak geogravis suku Toltek dari segi Budaya Toltec adalah arkeologi Mesoamerika budaya yang didominasi Negara berpusat diTula, Hidalgo pada periode pasca ‐ klasik awal kronologi Mesoamerika. Banyak orang Toltec berasal dari gurun utara dan dirujuk sebagai orang Chichimeca dalam bahasa Nahuatl diMexico. Peradaban Toltec tersebar kekawasan Maya diChichenItza, dan Maya sekali lagi dipengaruhi oleh orang‐orang Mexico Tengah. Sekitar tahun 1000, bangsa Toltecmenginvasi semenanjung Yucatan selanjutnya menjadikan Puuc Maya, kota di Chichén Itzá sebagai ibukotanya. Kota di Chichén Itzá ini menunjukkan perpaduan antara Kebudayaan Maya akhir dengan Toltecawal.
Tahun 1250 Bangsa Toltec‐Maya mendirikan kota baru Mayapan, sebuah kota benteng di Yucatan. Selanjutnya mereka mendirikan kota benteng lain yaitu Tolum yang terletak di pantai Karibia. Dalam perkembangan selanjutnya, Tolum adalah kota pertama di Mesoamerika yang ditemukan oleh bangsa Spanyol.
Pada Aspek Budaya Bangsa Toltec berasal dari Kata "Toltecatl" (Toltec) pada awalnya digunakan kontras dengan kata "chichimeca" yang menggambarkan prasejarah sebagai orang pemburupengumpul nomaden yang kemudian menjadi peradaban dengan gaya hidup perkotaan (Toltecayotl"Toltecness“). Gaya tersebut sepertiga ya mixtecapuebla of iconography, Tohil plumbate ceramic ware, dan Silhoor XFine Orange Ware ceramics. Serupa dengan Peradaban Teotihuacan yang muncul daripada kekosongan kuasa, Peradaban Toltec mengambil alih kuasa politik dan kebudayaan di Mexico sejak dari sekitar tahun 700.Nahuatl (orangToltec) menggabungkan warisan gurun mereka dengan kebudayaan Teotihuacan yang maju yang kemudian menyebabkan kebangkitan sebuah empayar yang baru di Mexico. Empayar Toltec menjangkau sehingga Amerika Tengah di selatan, dan sehingga kebudayaan jagung Anasazidi bagian barat daya Amerika Serikat di utara. Empayar ini mengasaskan sebuah perdagangan batu firus yang kaya dengan peradaban Pueblo Bonitodi Mexico Barukini di utara.
Mata Pencaharian Suku Totec yaitu sebagai petani dimana Kerajaan Toltec menjangkau sehingga Amerika Tengah di selatan, dan sehingga kebudayaan jagung Anasazi di bahagian barat daya Amerika Serikat di utara. Mata pencaharian suku Totec juga berdagang dimana Kerajaan ini mengasaskan sebuah perdagangan batu firus yang kaya dengan peradaban Pueblo Bonito di Mexico Baru, kini diutara.
Ragam bangunan kawasan Toltek adalah bangsa berjiwa keras, memiliki pikiran pragmatis dan gemar berperang. Bendabenda mewah hasil kebudayaan Toltek sangat sedikit jika dibandingkan dengan kebudayaan lain di Mesoamerika. Peradaban Toltec tersebar kekawasan Maya di ChichenItza, dan Maya sekali lagi dipengaruhi oleh orangorang Mexico Tengah. Sistem politik Toltec amat berpengaruh sehingga manamana dinasti Maya yang serius kemudian menuntut diri sebagai bangsa keturunanToltec. Arsitektur Toltec lebih mengutamakan fungsi dari pada bentuk. Pusat kebudayaan Toltek terletak di Tula, 64 km sebelah utara Mexico City, yang berkembang sejak tahun 800. Karya arsitekturnya sangat berbeda dengan apa yang terdapat di Teotihuacan atau di Tilkayang menonjolkan estetika spiritual dan harmonisasi dengan lingkungan.Kuil puncak piramida Tlahuizcalpantecuhtli di Tula memiliki kolomkolom setinggi 4,6 m dengan hiasan prajurit tegak mengawal bangunan suci tersebut. Di bagian bawah piramid terdapat istanaistana yang diperuntukkan bagi para pemimpin Toltek. Di bagian utara piramid terdapat ruang keramat yang merupakan ciri khas arsitektur Toltek yaitu Coatepantli yang berupa dinding berukir ular naga, melingkupi ruang tersebut. Hasil karya bangsa Toltek lainnya, adalah Tzompantli atau rak tempat memajang tengkorak manusia yang dikorbankan di dekat piramida utama. Patung keramik classic Veracruz Patung ini menunjukan seseorang lelaki yang merupakan ritual di daerah mesoamerika. Pengaruh kebudayaan mesoamerika lain terlihat pada patung ini namun tampil dalam wujud yang lebih sederhana
            Di kota Chichén Itzá (ibukota bangsa Toltec), seperti layaknya di Tula, bangsa Toltek juga membuat kolom‐kolom, yang berbentuk ular naga seperti dewa Quetzalcoatl. Karya arsitektur di kota ini jauh lebih baik dari pada di Tula karena mendapat sentuhan kebudayaan maya dimana seniman ataupun arsiteknya memiliki tingkat kemampuan yang lebih baik.

PERADABAN SUKU OLMEK
Letak geogravis peradaban  Olmek dimana peradaban suku Olmec adalah keturunan dari bangsa Tionghoa kuno yang merupakan salah satu masyarakat Mesoamerika pertama. Olmec mendiami dataran rendah tropis di selatan tengah Meksiko. Berdasarkan temuan arkeologis tanda‐tanda pertama dari Olmec sekitar 1400 SM di kota San Lorenzo (sekarang Amerika tengah), penyelesaian Olmec utama yang didukung oleh dua pusat lainnya, Tenochtitlan dan Potrero Nuevo.
Mata Pencaharian Peradaban Olmec sangat bergantung pada perdagangan, baik antar wilayah Olmec yang berbeda dan dengan masyarakat Mesoamerika lainnya. Penduduknya tinggal berkelompok di bangunan‐bangun dari batu besar. Mereka dipimpin oleh golongan elit secara turun‐temurun. Bangsa ini telah mengenal bentuk tulisan.Diperkirakan peradaban ini mengalami kehancuran akibat serangan bangsa yang datang dari arah utara.
Peradaban dan Budaya dimana Peradaban Olmec adalah master pembangun dengan masing‐masing situs utama mengandung pengadilan seremonial, gundukan rumah, piramida kerucut besar dan monumen batu termasuk kepala kolosal yang menjadikan peradaban mereka sangat dikenal. Karena mereka salah satu kebudayaan Mesoamerika paling awal dan paling maju pada saat itu, mereka sering dianggap sebagai budaya ibu dari berbagai budaya Mesoamerika lainnya.Bangsa Olmec membangun konstruksi berbentuk kepala‐kepala raksasa, melakukan praktek pengorbanan manusia, menemukan konsep angka nol dan memberikan fondasi bagi setiap budaya Mesoamerika yang mengikuti kemudian. Peradaban Olmec adalah peradaban pertama di belahan bumi barat yang mengembangkan sistem tulisan, dan kemungkinan menemukan kompas dan kalendar Mesoamerika. Bangunan piramida besar yang tingginya sekitar 30 M yang dibangun bangsa Olmec berfungsi sebagai tempat upacara persembahan pada dewa mereka. Bangunan ini dikelilingi oleh ladang pertanian yang luas yang diperkirakan untuk mendukung buruh‐buruh yang membangun monumen tersebut.Kemampuan bangsa ini adalah membangun patung batu yang halus yang berfungsi sebagai bagian dari kepercayaan mereka.
Peradaban Olmec berakhir Sekitar 400 SM sebelah timur separo wilayah Olmec mulai tak berpenghuni ‐mungkin karena perubahan lingkungan. Mereka mungkin juga mengungsi setelah aktivitas gunung berapi di daerah tersebut. Teori populer lain adalah bahwa mereka diserang, tetapi tidak ada yang tahu siapa penjajah yang mungkin menginvasi Bangsa olmec.Keruntuhannya disebabkan perubahan lingkungan yang dipicu oleh letusan gunung berapi, gempa bumi atau praktek pertanian yang merusak.